Saat ini dunia digemparkan oleh kehadiran virus corona, dengan penularan yang sangat cepat dan telah menginfeksi hingga ribuan orang. Berikut adalah 5 Langkah mudah menghadapi virus corona
Seperti yang kita tahu, di akhir Januari 2020, Dunia sangat digemparkan dengan keberadaan virus baru yang berasal dari negeri tirai bambu, Tiongkok. Tepatnya di Kota Wuhan, virus ini awal mulanya berasal dari kebiasaan masyarakat Wuhan yang gemar mengkonsumsi makanan ekstrim, seperti kelelawar, ular, katak, laba-laba dan beberapa hewan ekstrim yang dikonsumsi. Dengan teknik pengolahan yang pas dan racikan yang unik, hewan ekstrim ini pun mampu menarik perhatian warga sekitar, turis lokal maupun internasional untuk mengkonsumsinya. Siapa sangka, hal ini justru malah jadi petaka bagi warga Wuhan.
Usut punya usut, virus corona ini berawal dari kekelawar yang terpapar virus, lalu menularkan ke manusia yang mengkonsumsinya. Virus corona ini mampu menularkan kembali ke sesama manusia melalui udara dan kontak fisik dengan penderita virus corona.
World Health Organization (WHO) telah meneliti lebih lanjut dan telah menemukan nama ilmiah dari virus corona ini yaitu COVID-19, sebelumnya WHO mendeteksi sebagai bagian dari pneumonia baru yang disebut sebagai Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Nama ini sebagai akronim dari Coronavirus Disease 2019.
“Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini: COVID-19. Saya akan mengejanya: COVID hyphen one nine,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kemarin. Sepanjang kasus ini berjalan, sudah hampir melampaui seribu korban jiwa. Ghebreyesus memperingatkan akan ada kematian global akibat COVID-19, berpotensi lebih buruk dari pada terorisme.
Pernyataan di atas didukung dengan adanya data dari worldometers, yang menyediakan akses data dari berbagai negara yang terkena virus corona, mulai dari total kasus penderita di berbagai negara, kasus baru penderita, total kematian, sampai total penderita yang sembuh.
Namun, kepanikan ini meresahkan seluruh dunia, setiap hari kasus virus corona ini semakin bertambah, banyak dari kita yang membuat berbagai macam kampanye untuk menjaga kebersihan tangan dan menggunakan etika batuk dan bersin, untuk mengatisipasi terjangkit virus corona. Lalu bagaimana cara mengatasi virus corona?
Yuk simak 5 langkah mudah mencegah virus corona!
Menjaga Kebersihan Tangan
Gambar di atas adalah 7 langkah mencuci tangan, agar terhindar dari virus corona. Banyak dari kita yang mengabaikan kebersihan tangan, padahal tangan adalah hal utama yang harus kita jaga kebersihannya, karena tangan adalah media yang langsung dapat menularkan virus corona. Banyak kampanye yang menyuarakan jika kita tidak boleh sering menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut jika tangan kita masih kotor.
Mata, hidung, dan mulut adalah area sensitif dan rentan penularannya terhadap virus, terutama virus corona. Maka dari itu, jangan coba-coba menyentuh daerah sensitif tersebut sebelum mencuci tangan ya! Mencuci tangan pun, harus dengan sabun dan air mengalir.
Gunakan Masker dan Cairan Antiseptik
Pada dasarnya masker diperuntukkan bagi yang sedang sakit, bagi orang sehat masker tidak perlu dipakai, cukup hanya rajin mencuci tangan dengan benar, seperti apa yang sudah dijelaskan pada poin ke- 1. Menurut perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan dalam keterangan tertulisnya mengatakan “Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan palsu bagi orang sehat,” Jumat (6/3/2020).
“Jika kamu tidak memakai masker dengan benar, menyentuh masker dengan tangan yang tidak dicuci, atau melepasnya dengan cara yang salah, Anda justru berisiko lebih besar menularkan kuman secara tidak sengaja dan membuat diri Anda atau orang lain sakit,” jelas Dr Navaratnasamy Paranietharan.
Jadi, bisa dapat dipastikan kalau kita tetap harus menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik bagi kita yang sehat, jangan sampai menimbun masker apalagi panic buying
Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang
Makan 4 sehat 5 sempurna juga menjadi salah satu pencegahan untuk tubuh agar tetap sehat, banyak makan sayur dan buah membantu metabolisme tubuh menjadi lebih baik, dibandingkan kita mengkonsumi makanan yang banyak mengandung minyak, penyedap rasa, dan gula. Dan jangan lupa untuk perbanyak konsumi air putih.
Mengkonsumi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
Meminum vitamin sering terlupakan bagi sebagian orang, baik itu orang dewasa, anak-anak, maupun lansia. Padahal ini adalah salah satu usaha penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Virus corona bisa menyerang kepada siapa saja yang tidak memiliki sistem imun atau daya tahan tubuh yang kuat.
Sudah banyak diluar sana yang menjual berbagai macam bentuk vitamin dan khasiatnya pun bermacam-macam, cukup mengkonsumsi 1 pil vitamin sehari, menjaga pola tidur dan makan, akan membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik, dan segala jenis virus, termasuk virus corona tidak akan singgah kedalam tubuh kita.
Jangan Bepergian Jika Tidak Perlu
Meminimalkan bepergian keluar rumah ataupun tempat umum yang banyak berjumpa langsung dengan orang-orang dan fasilitas umum yang beresiko menularkan virus dan bakteri, terutama COVID-19, dikarenakan virus corona penularannya melalui udara. Beberapa negara melakukan kebijakan-kebijakan untuk seluruh siswa, mahasiswa, dan para pekerja kantoran untuk tetap berada dirumah, dan tidak melakukan aktifitas diluar rumah.
Bahkan untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih luas, beberapa hajatan besar yang dilaksanakan di dunia terpaksa dibatalkan. Google I/O yang merupakan perhelatan bergengsi dari Google untuk mengenalkan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh Google, terpaksa harus ditunda dan dibatalkan. Dikarenakan virus corona, hal ini tentu di dasari dengan panduan kesehatan yang dikeluarkan oleh CDD, WHO, dan otoritas kesehatan lainya.
Selain Google I/O, beberapa perhelatan besar di dunia teknologi seperti MWC di Barcelona, Facebook Marketing Summit di San Fransisco, Game Developer Conference di San Fransisco turut dibatalkan karena virus corona. Namun ada juga perhelatan yang dialihkan dalam bentuk virtual, seperti Salesforce World Tour Sydney.
Semua hal ini tentunya tidak boleh memadamkan semangat belajar para developer di seluruh dunia untuk tetap menimba ilmu, karena sekarang sudah banyak sekali platform yang mendukung untuk belajar dengan cara online, seperti Google Classroom. Banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform ini mulai dari akses materi sampai pengumpulan tugas. Sama seperti kelas yang saat ini kami buka, yaitu kelas Online Study Group (OSG). Dengan fitur-fitur yang ada di Google Classroom, membuat peserta OSG akan menikmati materi demi materi yang diberikan oleh para fasilitator dari Eudeka.
Ditambah dengan diskusi melalui group WhatsApp sehingga cara belajar menjadi dua arah, dan sistem diskusi ini tidak kami batasi waktunya sehingga membuat para developer tidak dibatasi ruang belajarnya. Ditambah tersedianya sertifikat dan final project yang membuat belajar semakin asik.
Hal di atas adalah 5 langkah mudah menghadapi virus corona. Kalau kamu sudah melakukan hal apa saja untuk mencegah virus corona ini?
