Starter Kit Belajar Flutter Yang Wajib Kamu Miliki

Table of Contents

Kamu mau jadi programmer iOS sekaligus Android? Belajar bahasa pemrograman ini adalah solusinya, yuk simak~

Siapa yang tak kenal profesi programmer? Banyak orang yang mendambakan profesi ini, selain tawaran gaji yang sangat menggiurkan, programmer juga memiliki citra yang keren. Khususnya mobile developer, semakin berkembang jaman kita semua beralih kepada digitalisasi, pasti smartphone adalah solusi yang ditawarkan untuk saat ini. Selain itu, banyak sekali aplikasi yang ditawarkan dengan fitur-fitur yang memudahkan kehidupan sehari-hari, lagi-lagi programmer adalah penyelamat di era digitalisasi.

Untuk saat ini ada dua tipe OS (Operating System) yang sedang naik daun dalam hal digitalisasi di era milenial ini, Android dan iOS. Tentu, bahasa pemrograman yang digunakan guna membuat aplikasi di OS Android adalah Kotlin, Java, dan Flutter. Dan untuk iOS sendiri, menggunakan Swift dan Flutter.

Yaps, tentu Flutter dapat membuat aplikasi sekaligus untuk 2 Operating System, Android dan iOS. Keren bukan? Lalu, kalian sebelumnya sudah tahu belum sih apa itu Flutter?

Flutter adalah Mobile App SDK (Software Development Kit) untuk membuat aplikasi Android dan iOS dari satu codebase dengan performa tinggi. Artinya kita hanya perlu mempelajari Flutter untuk membangun aplikasi mobile untuk 2 platform.

Tapi, bagaimana jadinya jika kita ingin menjadi programmer, tapi gak punya basic pemograman?

Tenang, solusinya kamu harus mempersiapkan hal – hal dibawah ini

#1 Belajar Fundamental Programing

Semua orang yang belajar pemrograman pasti harus belajar dasar atau fundamental programming, mulai dari memahami konsep dasar dalam programming seperti looping, branching, recursive function, OOP, procedure/function, dan lainnya. Kamu bisa cari beberapa referensi di beberapa website untuk mengulik tentang dasar pemrograman. Eudeka sebagai lembaga pelatihan koding, memfasilitasi kelas basic flutter, mulai dari dasar pemrograman.

Eudeka menyediakan pelatihan fundamental dengan bahasa pemograman Dart, nah Dart sendiri adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Flutter.

#2 Konsisten Dalam Waktu Belajar

Konsistensi belajar sangat diperlukan untuk bisa melangkah ke jenjang karir dan pengetahuan yang lebih dalam, termasuk juga dalam mempelajari programming. Luangkan waktu secara konsisten untuk mempelajari hal baru. Misal, kamu punya waktu sabtu dan minggu untuk belajar hal baru, Kamu bisa gunakan waktu itu dengan sebaik mungkin, agar weekend kamu begitu berharga dan skill kodingmu semakin terasah.

#3 Mengikuti Group atau Komunitas Flutter

Banyak sekali komunitas Flutter di Indonesia, mulai dari yang sifatnya diskusi online (Facebook dan Telegram) sampai dengan offline (digits) meetup. Dan, yang gak kalah serunya, disini suka ada bagi-bagi ilmu dari para member maupun para senior di bidang flutter.

Jangan pernah malu bertanya ketika sudah bergabung di komunitas ya. Karena ini adalah kunci kamu menjadi seorang Flutter Developer.

#4 Mencoba Membuat Aplikasi Sederhana

Untuk mengasah skillmu, cobalah untuk melatihnya dengan membuat aplikasi sederahan menggunakan Flutter. Jika menemui kesulitan, jangan lupa untuk menanyakannya di forum atau komunitas Flutter yang sudah kamu ikuti ya.

Selain itu, ini juga bisa menjadi portofolio kamu ketika ingin melamar pekerjaan lho

#5 Mengikuti Kelas Flutter

Nah, setelah 4 point yang disebutkan diatas. Kamu juga perlu lho untuk mengikuti kelas Flutter untuk bisa semakin level up! Selain itu, Kamu akan mendapat bimbingan tambahan dari instruktur yang profesional.

Eudeka menyediakan berbagai level pelatihan khusus Flutter, mulai dari fundamental, basic, sampai intermediate. Selain itu, akan semakin asik untuk pembelajarannya karena langsung pada studi kasus yang berbeda di setiap sesinya. Jadi, kamu sudah memutuskan untuk jadi Flutter developer?

Bagikan Artikel Ini

Hubungi Kami


Bagikan Artikel Ini

Lanjutkan Membaca

Temukan & cerna bacaan yang memperluas wawasan tentang Transformasi Digital Pendidikan