Profile Para Mentor Program Studi Independen Bersertifikat Batch 1 PT GITS Indonesia (2)

Table of Contents

Khoirul Huda – Mentor Android Kotlin – GITS Indonesia x Kampus Merdeka Studi Independen Bersertifikat Batch 1

Latar belakang Khoirul Huda.

Latar belakang pendidikan S1 Universitas PGRI Semarang jurusan Teknik Informatika. Awal mula bergabung di team eudeka.id apply job sebagai mentor android kotlin dengan kirim CV dan berkas pendukung, ketika interview diberi opportunity sebagai mentor, dan kala itu di GITS Indonesia sedang persiapan untuk program Magang Studi Independen Batch 1 (MSIB) Kampus Merdeka Kemendikbud – Ristek RI.

Keahlian : Android Developer (Kotlin & Java), Web Developer (PHP Framework, Java Script), Cross Platform (React Native).

Khoirul Huda

Pengalaman Huda Selama menjadi Mentor di Program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Batch 1 PT. GITS Indonesia.

Selama SIB Batch 1 awalnya saya perkenalan dan membuka materi dasar kepada peserta melalui google classroom, dan melakukan pertemuan awal secara virtual melalui google meet, dan sebagai perkenalan awal dengan peserta, serta menentukan kesepakatan hari mengajar untuk sesi google meet yang akan dijalani kedepannya, saya dan peserta sepakat tiap minggu diadakan pertemuan dan live coding dengan peserta sebanyak 2 kali, selain itu bimbingan secara online via media sosial telegram.

Selama proses pembelajaran berlangsung banyak ragam peserta, ada yang baru awal belajar membuat aplikasi android, ada juga yang telah belajar mandiri sebelumnya, dari keberagaman tersebut saya menyampaikan kepada peserta yang sudah pernah belajar mandiri bersabar, karena saya mengajarkan materi nya mulai dari dasar kembali, agar ketika terjun ke capstone project nanti sama rata pemahaman dasar nya,

Untuk mengembangkan scope lebih luas bisa belajar secara mandiri, source pembelajaran dan tugas saya kirim di google classroom, beberapa materi yang saya ajarkan, instalasi tools android studio sebagai langkah awal membuat aplikasi android, kotlin pemula dengan Intellij Idea, OOP pada kotlin, XML Design dengan Andrid Studio, Adapter, Modal, Activity, dan Mengkonsumsi Data Web Service MovieDB dan Mengoprasikan Postman, Membuat API Rest Sederhana dengan PHP Native, Push Notification Firebase, dan Hal lainya related dengan program.

Selama proses mengajar berlangsung, Alhamdulilah yang mulai dari nol belajar pemprograman dan membuat aplikasi android juga bisa mengikuti dengan lancar dan ikut paham, walaupun terkadang perlu dijelaskan berulang – ulang terkait materi Adapter dan Recyclerview ketika mengkonsumsi API MovieDB (Framework Retrofit), dan ketika penjelasan materi FCM melalui firebase juga banyak yang bertanya mengenai receive dari response push notifikasinya, namun saya menyadari ketika peserta banyak yang tanya dan kepo. Itu memiliki arti bahwa saya bisa membawa peserta untuk membangun konsep berfikir semua pasti bisa dan semua ada jalan ketika kita mau memecahkan problem eror tersebut, karena yang terpenting adalah memiliki kemauan dulu ketika belajar pemprograman.

Dan diakhir pembelajaran dasar saya juga mengajarkan sedikit mengenai konsep mvp dan mvvm pattern android kotlin. Kemudian setelah kegiatan belajar dasar android kotlin selama kurang lebih 1 setengah bulan itu, saya melanjutkan sebagai mentor Squad ketika capstone project.

Cerita pengalaman Huda Sebagai Mentor Tim Squad Sumatera untuk kegiatan Capstone Project

Memonitor progress pembelajaran peserta dan capstone project untuk team SQUAD Sumatera, Para mahasiswa/i yang berada di team capstone project Squad Sumatera ketika awal perkenalan masih pada malu – malu ketika awal pertemuan meet, karena mereka berasal dari kelas berbeda sebelumnya dan melebur jadi satu squad.

Team meeting secara routine menggunakan Google Meet seminggu 3 x untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi tentang progress dari masing-masing team. Untuk daily scrum dilakukan pada hari senin dan jumat itu perwakilan tiap divisi, kemudian meet scrum dilakukan pada hari rabu yang dihadiri semua squad jika tidak ada halangan untuk ikut meet, dan untuk selain hari itu dilakukan koordinasi lewat telegram.

Huda berusaha memotivasi mereka dan mendampingi selama menjalani capstone project, selesai tepat waktu sebelum tanggal 31 Desember 2021. Kini, team sedang persiapan untuk presentasi demo day tanggal 15 Januari 2022 nanti.

Ternyata hasil kerja mereka luar biasa, mereka bisa belajar kompak sebagai team work dan berhasil membuat satu aplikasi Dorplas dengan menerapkan project management yang telah diajarkan oleh Sudaryatno, CTO GITS Indonesia. 

Untuk konsep aplikasi Dorplas memiliki dua rule Admin (PMI) dan User (Pendonor atau Request Plasma). Team yang dibentuk ada bagian Team Lead 1 orang, Android Developer dan UI/UX rule Admin 4 orang, Flutter Developer dan UI/UX rule user 3 orang, Bagian Backend 2 orang dengan menggunakan Golang, Testing fleksibel semua yang ada di kelompok squad sumatera.

Khoirul Huda dan para peserta pada saat kelas tatap muka online

Petikan wawancara dengan Khoirul Huda.

1. Bagaimana pertama kalinya belajar Kotlin? Mengapa Huda memilih Kotlin?

Saya belajar android kotlin pertama kali secara mandiri dan melalui perkuliahan di pertengahan tahun 2018, kemudian melanjutkan belajar android kotlin melalui kelas online dicoding pada akhir tahun 2019. Saya mendapatkan beasiswa dari dicoding setelah mengikuti BDD (Bekraf Developer Day) di Kota Solo, waktu itu nama kelas nya masih Menjadi Android Developer Expert dengan memilih mengikuti module dengan alur java atau kotlin sesuai minat penerima beasiswa, dan materi yang sangat lengkap mulai dari dasar sampai tingkat lanjut, serta terdiri dari 5 submission tugas yang harus diselesaikan agar anda bisa lulus kelas tersebut.

2. Bagaimana pengalaman Huda menerapkan keahlian Kotlin dalam karir? 

Pengalaman menerapkan keahlian kotlin secara mandiri, biasanya saya gunakan ketika dapat jobs freelance (full stack developer), dan menurut saya menggunakan bahasa kotlin ketika development sangat bagus, karena kotlin merupakan pemrograman modern melalui pengetikan statis yang digunakan lebih dari 60% developer Android profesional untuk membantu meningkatkan produktivitas, kepuasan developer, dan keamanan kode.

Ketika project tim, ini saya baru mau migrasi project Portal Pegawai yang dulu saya kembangkan bahasa java akan saya pindah ke android kotlin agar lebih power full. Saya disini bertindak sebagai frontend (desain ui / ux) aplikasi portal pegawai. Sedangkan  bagian backend di kelola oleh IT BKPPD Kota Surakarta.

Namun nama kelas nya sekarang berubah menjadi Belajar Fundamental Aplikasi Android. Ketika proses pembelajaran tersebut “mengapa saya memilih android kotlin ?” karena berdasarkan seminar dan workshop terkait android sebelum mendapatkan beasiswa tersebut, saya sudah mendengar bahwa membuat aplikasi android menggunakan bahasa kotlin lebih ringkas dari pada bahasa java, dan bahasa kotlin pada waktu itu lagi booming “banyak digunakan oleh perusahaan dalam mengembangkan sebuah aplikasi dimasa itu”, dari berbagai pertimbangan tersebut saya memutuskan untuk belajar coding android kotlin pada masa saat itu tahun 2019.

Untuk aplikasi portal pegawai sendiri itu digunakan sebagai absensi ASN Kota Surakarta selama masa pandemi, untuk mengantika absensi figerprint yang sebelumnya sudah ada, aplikasi bisa diakses dan didwonload lewat playstore, link sebagai berikut : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.project.portal_pegawai (SiPedro – Absensi Pegawai by Android – Fingerprint).

3. Bagaimana pengalaman kerjanya, apa saja?

Berhubungan saya lulus kuliah baru tahun 2020 bulan akhir, dan memulai belajar coding kotlin akhir 2019, menjadi developer kotlin banyak saya manfaatkan ketika mendapatkan jobs freelance basis mobile (membuat aplikasi android) selama kurang lebih 2 tahunan.

4. Pesan yang bisa disampaikan untuk calon pembelajar yang ingin belajar Kotlin dan memulai karir dengan Kotlin? Tips belajar Kotlin, keahlian dasar yang harus dimiliki.

Menurut saya bagi calon pembelajar bahasa kotlin, harus memiliki sebuah kemauan tinggi terlebih dahulu, “mengapa begitu?”

Karena menurut saya ketika kita memiliki kemauan terlebih dahulu, maka segala kesulitan yang akan dihadapi ketika proses belajar akan dimudahkan dan pelan-pelan kita akan paham dengan sendirinya sesuai usaha kita, ketika mendapatkan eror ketika coding. Jangan langsung bingung, bisa cari solusi melalui google dengan copy dan paste error yang dimunculkan ketika proses debug aplikasi.

Google selalu ada solusi nya, kalau mentok bisa tanya yang lebih senior dalam bidang nya dan enggak usah malu untuk bertanya, karena biasanya pada malu bertanya ketika proses belajar secara mandiri, karena ketika mengalami stuck tersebut bila tidak ada yang memberi solusi dan bingung mau tanya siapa, biasanya momen tersebut juga bisa memutus semangat belajar nya.

Nah untuk tips awal kita belajar melalui dasar pengenalan bahasa kotlin pemula dengan intellij Idea, OOP pada kotlin, XML Desigen dengan Android Studio, kemudian kalau sudah paham hal tersebut bisa naik mempelajari Adapter, Modal, dan Activity harus paham terlebih dahulu, ketika sudah paham hal tersebut, naik belajar load dan passing data dengan API atau Web Service yang bisa diakses bebas seperti MovieDB dan memahami struktur response JSON, dan kemudian bisa melebar ke Firebase Push Notification, dan mengembangkan model kode pattern MVVM (Live Data) maupun struktur pattern MVP agar load data lebih ringan yang semula belum menerapkan hal tersebut.

Untuk alur mungkin seperti itu, terkait harus punya pemahaman dasar atau lain sebagainya, menurut saya sebagai calon programmer harus memiliki kemauan untuk bisa dan mau berkembang saja, karena teknologi berjalan sangat cepat, dan paham logika dasar pemrograman menjadi nilai plus.

Artikel Berseri tentang Program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Batch 1:

Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat PT. GITS Indonesia (Bagian 1)

Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat PT. GITS Indonesia (Bagian 2)

Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat PT. GITS Indonesia (Bagian 3)

Serunya Belajar Coding Gratis di Program Studi Independen Bersertifikat PT. GITS Indonesia (Bagian 4)

Profile Mentor Studi Independen Bersertifikat Batch 1 PT GITS Indonesia (1)

Bagikan Artikel Ini

Hubungi Kami


Bagikan Artikel Ini

Lanjutkan Membaca

Temukan & cerna bacaan yang memperluas wawasan tentang Transformasi Digital Pendidikan